Suara eSeMKa–, Lamongan (16/3) SMK Wachid Hasjim Maduran ditunjuk sebagai tuan rumah Pelaksanaan Pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Bapak Drs. H. Kasrip, MM., selaku pengawas sekolah. Sebanyak 9 (sembilan) SMK Binaan menghadiri kegiatan pembinaan tersebut yang secara khusus dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dari masing-masing lembaga.
Kegiatan pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kepada pengawas sekolah dalam rangka mendukung persiapan penerapan Kurikulum Merdeka di tahun pelajaran 2022/2023 oleh sekolah-sekolah di Jawa Timur sesuai dengan program pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Drs. H. Kasrip, MM., dalam penyampaian materi bahwa di tahun pelajaran 2022/2023 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berharap semua sekolah di Jawa Timur menggunakan Kurikulum Merdeka. Untuk itu, Diknas Provinsi Jawa Timur akan memberikan dukungan sepenuhnya melalui pengawas sekolah dalam bentuk pendampingan dan pelatihan.
“Bapak/Ibu, Kurikulum Merdeka ini perlu kita kaji dan kita pahami bersama. Untuk itu, dalam rangka persiapan implementasinya di sekolah Bapak/Ibu, insya Allah di bulan Mei atau Juni kita akan mengagendakan kegiatan Pelatihan baik itu untuk Kepala Sekolah, Wakasek, dan guru”. Ujar Bapak Drs. H. Kasrip, MM.
SMK Wachid Hasjim Maduran sebagai salah satu SMK Binaan tentunya akan selalu siap dan selalu mengikuti setiap tahapan implementasi Kurikulum Merdeka. Seluruh dewan guru SMK Wachid Hasjim Maduran akan ikut serta dalam pendampingan dan pelatihan Kurikulum Merdeka baik secara daring maupun luring
Semoga apa yang menjadi program-program pemerintah dalam rangka memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terlaksana dengan baik dan tercapai secara maksimal. SMK Wachid Hasjim Maduran akan terus mengikuti perkembangan pendidikan nasional.
