UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN NASIONAL

UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN NASIONAL

Suara eSeMKa–, Lamongan (10/11) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, SMK Wachid Hasjim Maduran melaksanakan upacara bendera sebagai wujud penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam pelaksanaan upacara di momen hari pahlawan kali ini yang menjadi petugas upacara adalah gabungan dari Pengurus PK IPNU IPPNU dan Dewan Ambalan Pramuka SMK Wachid Hasjim Maduran. Para petugas upacara mengenakan seragam petugas upacara bak pejuang.

Petugas laki-laki memakai penutup kepala pejuang dan petugas perempuan menggunakan jarik yang menggambarkan kekuatan kaum perempuan di masa perjuangan.

Bapak Ahmad Zuhdi, S. Pd. kepala SMK Wachid Hasjim Maduran bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sebagai generasi penerus kita harus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Maraknya kasus gengster adalah contoh perbuatan yang menunjukkan bahwa kita belum merdeka dari kejahatan. Beliau menghimbau dan berharap agar seluruh peserta didik di SMK Wachid Hasjim Maduran jangan sampai terjerumus/ikut-ikutan menjadi gengster karena hal-hal seperti itu akan merusak generasi penerus bangsa yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur.

ยน

Dari kegiatan peringatan hari pahlawan ini kita dapat mengambil hikmah yakni kita harus selalu mengenang jasa para pahlawan dan kita juga harus menjaga Indonesia dari segala bentuk penjajahan dan kejahatan dengan tidak membiarkan budaya-budaya asing masuk dan mempengaruhi pergaulan anak-anak bangsa.

Di hari pahlawan yang akan datang semoga para pemuda-pemudi Indonesia akan menjadi lebih baik lagi dan kelak akan bisa memajukan negara Indonesia, tidak ada lagi perampokan, tidak ada lagi kejahatan atau gengster. Sebab jika adanya gengster bukan hanya masyarakat sekitar saja yang dirugikan tapi juga negara kita karena negara kita kehilangan pemuda’pemuda yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan.

Reporter: Shefina Aprilia Mumtazah

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *